Selasa, 22 April 2008

Do'a tuk seorang sahabat

Seorang sahabat yang tinggal di Yemen harus meninggalkan Yemen dan kembali ke apartemen mereka di Paris secepatnya (batas akhir 28 April) mengingat kondisi keamanan yang tidak memungkinkan dan pihak perusahaan tempat suami bernaung tidak mau berspekulasi untuk resiko buruk yang bisa terjadi. Sementara sang suami harus tetap bekerja di Yemen sampai kontrak kerja berakhir (kira2 dalam 2 tahun). Kaget ? Jelas iya, wong berita ini baru mereka dengar. Sang anak yang berusia 5 taun dan 3 taun belum mengerti benar kenapa kedua orangtuanya terburu-buru packing walaupun di sekolah sempat ada acara "tumpah air mata". Bukannya tidak senang kembali ke Paris yang lebih "ok n indah" dari Yemen, tapi tinggal terpisah, meninggalkan suami tercinta di daerah yang penuh konflik, bukanlah hal yang mudah.

Ya Allah, lindungilah keluarga sahabatku ini, jauhkan mereka dari marabahaya n kuatkanlah mereka. Amin ...

Tabah n ikhlas ya Nel. Courage mon amie ....

Tidak ada komentar: