Kamis, 15 November 2007

Itu punya Indonesia !

Prihatin ! Itu adalah kata yang tepat untuk situasi di Indonesia saat ini. Bukan hanya soal ekonomi dan politik, tapi juga soale kebudayaan. Sedih rasanya liat satu persatu kekayaan negeri tempat saya lahir ini dicaplok oleh negara sahabat. Beberapa motif batik saya lihat ada di salah satu butik yang menjual suvenir di bandara Changi, Singapore. Motif batik cirebonan cuman aja ditambah lambang "singa" nya Singapore. Di bandara Kuala Lumpur juga, ada juga kain Flores yang di salah satu butik yang menjual suvenir. Setahu saya di butik2 suvenir yang ada di bandara, seharusnya menjual suvenir yang khas dari negaranya tersebut, so berarti barang2 tersebut di atas diklaim sebagai khas dari Malaysia n Singapore dong...... Belum lagi beberapa hari lalu saya sempat melihat di TV cable, yang memperlihatkan tarian anak dari Malaysia, gerakan dan pakaian itu style Melayu tapi dengan musik degung Sunda. Gak menyenangkan bener deh ah ! Secara begini-begini saya ngerti dikit2 tentang kain2 indonesia n tari-tarian. mo marah rasanya. Entah apa lagi yang akan diclaim sebagai milik mereka di waktu mendatang. Setuju bener dengan mbak Tia. Smoga aja pemerintah kita atau mungkin ada konglomerat Indonesia yang akan menghakpatenkan lebih banyak kekayaan negeri kita ini. Kalo saya ? Saya cuman bisa menari n melakukan beberapa hal kecil lainnya.

Tidak ada komentar: