Punya anak 2 menurut saya dan suami adalah ideal. Punya anak 3, kalo emang siap secara materi dan mental, kenapa gak ? Masih belum termasuk keluarga besarlah kalo dalam kamus saya. Tapi kalau yang punya anak 3 ?????
mmmmmmmm jawabannya ngambang karna ada pro n kontranya. Di lubuk hati saya yang paling dalam (n suami juga sih), adalah rasa kepengen punya anak yang ke 3. Bukan alasan karena siap materi n mental, tapi melainkan lebih ke rasa penasaran tuk punya anak cewek. Gen laki2 di keluarga suami amat kuat, dibuktikan dengan adanya 4 cucu yang kesemuanya laki2 yang berasal juga dari 2 anak laki2 dan kebetulan juga mertua saya yang laki2 memiliki kakak laki2 yang punya anak 2 laki2 juga yang mempunyai 1 anak laki2 dan 2 anak perempuan. Sementara dari keluarga mertua yang perempuan, jumlah laki2 dan perempuan sama aka tidak ada yang berat sebelah. Tapi kalau dari pihak keluarga saya ? Cenderung laki2 juga. Tidak perlu dijabarin karna ayah saya adalah 11 bersaudara dan ibu saya 6 bersaudara.
So saya mengerti banget kalau mertua saya masih ada sedikit harapan untuk memiliki anak perempuan dari saya n suami, terlebih dari orang tua saya. So far saya dan suami tidak ada rencana tuk kasih adek ke Aurele n Flavien tapi kalau suatu hari ternyata saya "kecelakaan" aka hamil lagi dan ternyata anak yang ke 3 adalah laki2 juga ? Dijamin "pabrik" tutup deh. Gak perlu pake acara penasaran lagi, hehehehheeeee Kalau suami saya sih lebih terserah kepada saya sebagai istrinya, karna kalo toh punya anak 3, pastinya saya yang akan lebih banyak di rumah tuk mengurus keperluan anak2 (at least tuk saat ini, karena saya tidak punya pekerjaan tetap).
Kenapa gak mau punya anak 3 ? Jawabannya simpel, seperti tujuan dari keluarga berencana di Indonesia : demi memiliki keluarga yang sejahtera. Terlebih lagi dengan tempat tinggal prinsipal saya yang memang sejak menikah bukan lagi di Jakarta melainkan di Paris. Dipastikan biaya hidup lebih mahal lagi dengan memiliki 3 anak. Kalo tinggal di Indonesia selamanya sih, gak masalah yah.
1. Tiket tuk liburan harganya bisa bikin "mata sakit" (kalo tuk ke Indonesia terutama), kalo
sekarang aja harga tiket tuk high season (ini gak bisa dihindari, kalao anak dah sekolah, mau
gak mau pergi liburan ke Indonesia adalah di masa liburan panjang sekolah, seperti Juli dan
Desember) adalah sekitar 1500 - 2000 euro, berarti kalo ada 5 orang kan 10.000 euro aka
kurleb 30 jeti. Itu baru tiket Paris-Jkt-Paris yah,belum lain2. Sayang kan ????
2. Kalo pergi kemanapun berarti biaya hotelpun juga nambah
3. Dari kepindahan kami ke Jakarta, saya suka cek2 di internet tuk apartemen yang punya 3
kamar tidur yang mau dijual di daerah saya, Paris 12 - Nation. N hasilnya 0. Pengennya kan dapet apartemen yang punya 3 kamar tidur deh, biar 1 anak punya 1 kamar sesndiri. Tentunya hal ini jadi pertimbangan tuk punya anak yang ke 3 cos apartemen yang kami punya saat ini adalah apartemen dengan 2 kamar tidur, sebetulnya tadinya ada 3 kamar tidur, tapi kamar tidur ke 3 dijadikan ruang makan dan mengingat mebel kami yang tidak sedikit dan terbuat dari
kayu jati dan berukuran "tidak mini", tidaklah mungkin kalau ruang tamu digunakan sebagai ruang makan juga. Sedangkan untuk "bergeser" ke luar daerah Nation, kami belum kepengen, masih niat mo cari di Nation tercinta ini yang strategis untuk urusan transportasi dan berfasilitas lengkap tapi tetap aman dan tidak padat. Do'ain bisa dapet apartemen yang lebih besar di Nation ya temen 2 .....
4. Dengan kondisi saya yang tidak bekerja di Paris (kalau penghasilan sebagai penari or guru
tari n penterjemah hanya bersifat "dapet uang jajan"), saya lebih suka kalau hidup dengan 2
anak dan tidak perlu mengencangkan ikat pinggang daripada punya 3 anak tapi harus hati2
dengan pengeluaran (ya dong, mana tahu kondisi ekonomi kami di kemudian hari), ehheheheee Cari amannya aja deh
Terlepas dari itu semua, saya pasrah aja sama yang di atas. Manusia berencana tapi Tuhan yang menentukan toh ? Punya 2 anak laki2 juga bikin saya hepi n merasa hidup saya lengkap. Apalagi kalo saya dikasih anak ke 3 yang berjenis kelamin perempuan, trus dapet apartemen lebih besar di daerah yang kami incer n saya bisa jadi guru TK di Paris, wuih, lengkap n hepi banget deh hidup saya, hahahahhaaaaaaaaaa